Tuesday, February 02, 2010

DIAGNOSIS DAN PENANGANAN PROBLEM CD-ROOM

Pemeriksaan Pertama
Tidak semua problem CD-ROM disebabkan oleh
drivernya sendiri, banyak permasalahan yang
bersumber dari CD-CD yang dipergunakan.
Berikut ini bebarapa yang harus diteliti sebelum
memperhatikan permasalahan yang lebih serius.
Disc Tak Terdeteksi. Merupakan indikasi utama
untuk memperkirakan apakah CD-ROM berfungsi
atau tidak. Untuk melihat apakah drive bisa
membaca CD, masukkan CD dan lihat nyala (LED)
kecil didepan drive.
Kedipan cahaya LED beberapa kali menandakan
bahwa CD bekerja. Jika cahaya tidak ada, maka
kemungkinan drive tidak dapat membaca CD-
ROM.(tapi bisa saja LED itu rusak, sehingga tak
menyala). Bisa juga dengan memeriksa status
disk di Windows 98 dan Window NT dengan
cara klik dua kali icon My Computer,
kemungkinan program-program yang
mengkomunikasikan drive CD-ROM dan
Windows tidak bekerja dengan baik. Tapi jika
drive CD-ROM muncul, klik dua kali icon tersebut.
Jika terlihat satu pesan error, drive tidak dapat
membaca disk dengan baik. Gunakan insruksi
sebagai berikut untuk penanganan masalah
tersebut.
[1]. Salah Masukkan CD. Kesalahan
memasukkan CD-ROM merupakan probel
umum.Meletakkan dick supaya sisi cetakan yang
selalu berada di sebelah atas. Pada sebagian besar
drive, anda perlu memusatkan CD dalam
indentation pada drive tray. Untuk beberapa
drive-khususnya komputer notebook-perlu benar
menekan lubang di pusat CD-ROM lewat lingkaran
pada drive tray.
[2]. CD Kotor. Disk yang selalu terlapisi goresan,
tangan, debu atau zat-zat lain tidak akan bekerja
dengan baik, karena kotoran akan menganggu
mekanisme pembacaan drive. Disk yang kotor
atau tergores tidak akan bekerja dengan
sempurna, meskipun bisa tidak akan beraturan.
Anda bisa bersihkan CD dengan kain kering yang
bersih. Jika Anda perkirakan kotoran disebabkan
oleh problem drive CD-ROM, coba masukkan disk
yang berbeda.Adakalanya disk melengkung dan
tak sempurna sehingga menyebabkan tidak
bekerja sama sekali.
[3]. CD Tak Sesuai. Jika drive menampilkan
pembacaan disk secara benar, tapi tak bisa
mengakses data, periksa disk yang dimasukkan
dalam drive.Bisa jadi salah memasukkan CD,
misalnya memasukkan CD audio sedangkan yang
anda maksud CD program.
[4]. Autoplay disabled. Dengan Default,
Window Otomatis menjalankan CD saat anda
memasukkan kedalam drive CD-ROM. Jika CD
tidak otomatis Start, bisa jadi detting aotuplay
mati. Klik Start, Settings, Control Panel. Klik dua
kali icon sistem Klik Device Manager, dan icon
tanda plus (+) pada kiri option CD-ROM. Pilih Drive
CD-ROM, klik tombol properties. Klik tombol kota
Auto Insert Notification. Klik tombol OK pada
kedua window yang terbuka. Restart komputer
untuk akses setting baru.Untuk beberapa CD-ROM
mungkin masih belum start secara otomatis.
Anda bisa menjalankan CD secara manula yaitu
klik dua kali icon drive di My Computer, kemudian
klik dua kali file program yang dibutuhkan.
[5]. Problem Software. Problem software CD-
ROM biasanya diawali dengan driver. Bila driver
menjadi rusak (corrupt) atau dengan tak sengaja
terhapus, window tidak bisa berkomunikasi
dengan drive. Ini menyebabkan CD-ROM tidak
dapat dioperasikan. Anda dapat mencek status
driver dengan dua kali klik icon system pada
Control Panel. Klik tanda plus (+) disebelah option
CD-ROM. Jika memiliki driver yang corrupt, Anda
akan melihat segitiga kuning dengan potensi
eksklamasi disebelah drive. Jika CD-ROM tidak
bekerja karena drive yang buruk, me-reinstall
drive menjadi rumit, karena kebanyakan drive
komputer baru tersimpan pada CD-ROM. Jika
menggunakan Win 98, anda booting PC anda
dengan menggunakan dengan disket startup.
Dapat dipilih sebuah option untuk menjalankan
komputer dengan dukungan CD-ROM. Win98
kemudian akan meload basic driver untuk drive
CD ROM, yang memberikan akses ke drive.
Masukkan CD-ROM installasi Win 98 dan load
driver CD-ROM dari disk.
[6]. Problem Hardware CD-ROM. Sayangnya,
kita jarang bisa menangani sendiri sebagian besar
problem hardware CD-ROM. Tidak mudah
memperbaiki komponen-komponen dalam drive.
Jika drive anda bokar, bisa jadi anda tak
mendapatkan garansi. Bila menghadapi masalah
hardware, lebih baik dibawa ke tukang service
yang lebih mengetahui kerusakannya. Berikut ini
beberapa permasalahan hardware yang
mungkin saja bisa terjadi.
[1]. Perfomance Kurang Baik. Beberapa
komponen dalam drive CD-ROM dapat rusak,
karena performance yang tidak dapat diandalkan.
Jika anda terkadang harus memasukkan CD dua
atau beberapa kali sebelum system membaca,
Anda bisa menghadapi sedikit masalah. Asap atau
kotoran yang melapisi lensa atau prisma dalam
drive, penyebab perfomance yang kurang baik.
Bagian pemutar disk aus, menyebabkan disk
berputar lambat. Sebagian besar drive CD-ROM
mencengkeram disk pada tempat yang
kombinasi lingkaran karet dengan sebuah
magnet. Jika lingkaran karet terlapisi oleh debu
atau kotoran, maka cengkeraman disk tidak dapat
cukup erat, menyebabkan slip saat disk berputar
dan drive tidak akan dapat membaca
sebagaimana mestinya.
[2]. Kegagalan Komponen. Jika drive sedikit
"bingung" merespon, mungkin saja koneksi atau
kabel power ke komputer mengalami masalah.
Untuk memeriksa problem ini buka casing PC,
pastikan seluruh sambungan CD-ROM ke board
sircuit terpasang dengan baik.
[3]. Drive Letter Baru. Jika menginstall hard
drive kedua atau mempartisi hard drive yang ada,
penandaan drive letter ke CD-ROM pada drive
letter lamanya. Perlu mereinsatall program-
program ini.
[4]. Drive Tak Bisa Buka /Tutup. Menekuk atau
memecahkan tray drive CD-ROM, bisa
memecahkan proses menutup tidak lancar atau
tidak bekerja sama sekali. Jika membeturkan tray
drive saat terbuka. Bisa menyebabkan tray
terkunci dan tidak dapat menutup. Untuk
mencegah hal demikian, jaga selalu tray CD-ROM
agar tetap tertutup saat tidak digunakan untuk
menukar disc (menutup tray juga mengurangi
kesempatan kotoran memasuki bagian dalam
drive). Pada beberapa komputer, tombol yang
mengontrol tray CD-ROM bisa dalam satu panel
dengan tombol kedua pada panel bagian luar. Jika
tombol bagian luar telah aus dan tidak bisa lama
membuka tray drive dengan memasukkan
sebuah pin atau potongan kertas dalam lubang
kecil pada muka drive CD-ROM. Jika tray tidak
menutup, pastikan tak terdapat sesuatupun yang
mengganjal tray, seperti memasukkan disc
dengan tidak benar. Jangan memberi tekanan
keras ketika menutup tray driver CD-ROM dan
hindari menutup tray saat komputer sedang mati,
bisa merusak komponen bagian dalam drive.
Tray drive harus ditutup dengan tekanan yang
lunak.

    share it now

    Digg del.icio.us Facebook Google StumbleUpon Technorati TwitThis

0 comments: