Tuesday, June 14, 2011

penjelasan dalam modding se




  1. Firmware : Software / perangkat lunak yang dibuat oleh vendor (perusahaan pembuat ponsel) untuk mengoperasikan fitur-fitur ponsel, yang terdiri dari beberapa bagian yang lebih kecil.
  2. Flashing : Proses memasukkan firmware ke ponsel.
  3. Patching : Proses memodifikasi sebagian dari firmware dengan mengganti byte-byte data yang sudah ada dengan nilai yang baru, dengan tujuan memanipulasi sistem ponsel untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Misal: fitur baru, menon-aktifkan suatu fitur yang dianggap mengganggu, dan lain sebagainya.
  4. FS (File System) : Bagian dari firmware yang berfungsi untuk menyimpan file-file settingan / konfigurasi agar ponsel dapat digunakan sebagaimana mestinya, yang sekaligus berfungsi sebagai tempat internal memory / phone memory ponsel.
  5. MAIN / FLASH : Bagian utama firmware yang berfungsi sebagai Operating System (OS) ponsel yang mengoperasikan fungsi-fungsi ponsel itu sendiri.
  6. Backup : Membuat salinan / copy-an dari data-data / file-file penting, sebelum melakukan modifikasi terhadap ponsel, agar jika hasilnya tidak sesuai keinginan / tidak memuaskan, maka file-file yang sudah dibackup tadi dapat dikembalikan / di-restore lagi ke ponsel.
  7. Restore : Mengembalikan file-file / data-data yang sudah di-backup dengan tujuan mengembalikan keadaan seperti sebelumnya.
  8. Upload : Mengcopy file dari komputer ke FS (File System) ponsel.
  9. Download : Mengcopy file dari FS (File System) ponsel ke komputer untuk dimodifikasi atau di-backup.
  10. Finalize / Finalizing : Tahap terakhir dalam proses full flashing, yaitu proses mengcopy file-file konfigurasi / settingan ponsel yang paling utama, beserta file-file sertifikat Java ke FS (File System) ponsel, agar ponsel dapat digunakan kembali setelah mengalami full flashing.
  11. Full flashing : Proses flashing yang dilakukan pada bagian MAIN dan FS ponsel.
  12. Partial flashing : Proses flashing yang dilakukan hanya pada bagian MAIN saja, atau hanya pada bagian FS saja.
  13. Cross flash : Flashing suatu tipe ponsel dengan menggunakan firmware tipe ponsel lain yang memiliki spesifikasi sama dengan ponsel tersebut. Misal : Cross flash K750i dengan firmware W800i.
  14. Update firmware : Proses meng-update firmware ponsel dengan firmware yang versinya lebih baru / aktual, dengan tujuan menghilangkan bugs-bugs pada versi firmware sebelumnya.
  15. Bugs : masalah masalah yang tidak terdeteksi (tidak diketahui) sebelumnya. biasanya pihak vendor baru mengetahui terjadinya bugs pada saat ponsel telah diluncurkan di pasaran.masalah ini dikarenakan oleh kesalahan firmware ponsel. Sehingga semua ponsel dengan tipe yang sama yang menggunakan versi firmware yang sama, akan mengalami masalah yang sama. Misal: baterai yang tidak dapat di-charge sampai 100% penuh.
  16. Customize / Customizing : Modding yang dilakukan pada FS (File System) ponsel dengan tujuan mengkostumisasi tampilan ponsel. Biasanya dilakukan untuk mengganti tampilan icon-icon menu ponsel yang standar dengan tampilan baru yang lebih menarik.
  17. db20xx : Jenis chipset yang digunakan pada ponsel.
    • db2000 (disebut juga marita full) : Z1010, V800, Z800, W900
    • db2010 (disebut juga marita compact) : J300, K300, K310, K500, K510, K600, K608, K700, S700, K750, W550, W800, W810
    • db2020 : K800, K610, V630, K790, W850
    • db2012 : (db2010 dgn cid diatas cid49)w810 cid50,K320
    • db2001 + PDA Part : M600, M608, W950, W958, P990
    • 1. SEMC ODM
      A. Calypso, ada pada ponsel J110, J120, K200, K220
      B. Arima, cth. ponsel: J220, J230, Z300
      C. Locosto, cth: T250, Z250, T280, T303
    • SEMC PNX5230, cth: W350, W380, Z310
  18. CID : Nomor CID menentukan jenis proteksi ponsel yang digunakan oleh Sony Ericsson. CID baru terus dikembangkan dari waktu ke waktu, dengan tujuan untuk mencegah ponsel-ponsel SE di-unlock, di-flash, atau di-utak-atik dengan program-program selain program service resmi SE. CID yang ada sekarang ini adalah : 16, 29, 36, 49, 51, 52.
  19. COLOR BLUE / BROWN / RED : Warna-warna ini menentukan jenis ponsel.
    • BLUE : ponsel diproduksi di pabrik dan tidak pernah diprogram dengan software / GDFS / IMEI
    • BROWN : ponsel yang digunakan untuk tujuan pengembangan / testing. Bisa dianggap sebagai prototype / beta.
    • RED : ponsel yang beredar bebas di pasaran.
  20. OTP : One Time Programming Memory, yaitu suatu bagian di memory yang dapat diprogram secara permanen (sekali diprogram tidak dapat diubah / dimodifikasi lagi).
  21. GDFS : Global Data Flash Storage, yaitu non volatile area yang menyimpan parameter-parameter, settingan-settingan dan kalibrasi data (termasuk simlock)
  22. CDA : Nomor CDA menentukan varian firmware mana yang harus seharusnya digunakan untuk ponsel tersebut. Nomor CDA ini yang menentukan language pack, branding, bandlock yang mana yang akan diflashkan ke dalam ponsel oleh SEUS (Sony Ericsson Update Service). Contoh: sebuah K750i Generic di Scandinavia menggunakan CDA102337/12, sedangkan K750i yang branded (hanya bisa menggunakan provider Telenor) menggunakan CDA102338/62. Keduanya akan diflash dengan paket bahasa yang sama, akan tetapi yang terakhir hanya bisa menggunakan sim card dari provider Telenor saja (branded).
  23. SEUS : Sony Ericsson Update Service. Program resmi buatan Sony Ericsson untuk para pengguna HP Sony Ericsson yang ingin mengupdate firmware nya sendiri via internet tanpa harus membawa ke SESC.
  24. SESC : Sony Ericsson Service Center. Gerai service resmi Sony Ericsson.
  25. IMEI : imei ialah, International Mobile Equipment Identity/Perangkat lunak Identitas Ponsel Internasional yang berupa 15 digit angka numerik, dimana imei tersebut juga tersimpan 2 tempat yang satu OTP dan terakhir GDFS, penggantian IMEI adalah illegal so jangan sampai kena ama aparat aja.
  26. EMMA: emma berupa alat & perangkat lunak software yang biasa digunakan oleh pihak sonyericsson servis center versi emma perangkat lunak tersebut saat ini adalah versi emma3, kegunaan alat & perangkat lunak dari emma tersebut ialah: ” anda dapat memprogram ulang, mengunci operator gsm, dan tidak dapat membuka operator gsm”. EMMA & kunci CSCA dapat digandengkan maka kita dapat membuka operator gsm untuk semua versi cid.
  27. A2: A2 ialah sekuriti baru sonyericsson mobile phone, ponsel yang mempunyai sekuriti baru memiliki sekuriti tanda tangan digital dari pihak sonyericsson itu sendiri, maka kedepannya ponsel yang telah support A2 makin sulit di buka baik itu program ulang, unlock patch (patch artinya tidak permanen buka operator) (tolong dikoreksi kalau salah ). Sedangkan ponsel2 yang ber CID52 yang akan datang telah support patch unlock dengan kata lain udah gratis tidak memerlukan login ke setool, gti dll.Cerita sebenarnya tentang platform A2
  28. WSOD: White Screen Of Death, Layar ngeblank, kedip-kedip putih
  29. BROD: Blue Ring Of Death, gue belum tau detil permasalahan, tetapi masalah ini ditemukan di K850
  30. Branded: Ponsel yang dikunci oleh provider tertentu. Jadi ponsel yang branded tidak dapat menggunakan chip (SIM) dari provider lain.
  31. Unbranded: Proses pengembalian setting ke kondisi original Sony Ericsson.
  32. EROM atau Extended ROM, merupakan bagian dari software yang tidak dapat diflashing dengan cara normal. Bagian ini mengatur interface flashing, boot loader dll. Pada EROM inilah sertifikat primer tertanam
  33. FYI:
    F305, S302 dan W302 tergolong SEMC-ODM dgn chipset terbaru: Neptune. Ketiga varian ini memiliki 3 bagian firmware seperti varian ponsel non ODM lainnya yang terdiri dari Main Firmware, FS dan CustPack (sebelumnya SEMC ODM based phone hanya memiliki 2 (SEMC ODM Locosto Arima) atau 4 (SEMC ODM Locosto Foxconn) bagian firmware saja).
Checking IMEI number from phone: *#06#
Lockstatus: <- * * <-
Ganti ke default language: <-0000->
Ganti ke Automatic Language: <-8888->
service menu : ->*<-<-*<-*

update
kalau tulisan di atas kurang jelas

coba yang ini



Firmware : Software / perangkat lunak yang dibuat oleh vendor (perusahaan pembuat ponsel) untuk mengoperasikan fitur-fitur ponsel, yang terdiri dari beberapa bagian yang lebih kecil.
Flashing : Proses memasukkan firmware ke ponsel.
Patching : Proses memodifikasi sebagian dari firmware dengan mengganti byte-byte data yang sudah ada dengan nilai yang baru, dengan tujuan memanipulasi sistem ponsel untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Misal: fitur baru, menon-aktifkan suatu fitur yang dianggap mengganggu, dan lain sebagainya.
FS (File System) : Bagian dari firmware yang berfungsi untuk menyimpan file-file settingan / konfigurasi agar ponsel dapat digunakan sebagaimana mestinya, yang sekaligus berfungsi sebagai tempat internal memory / phone memory ponsel.
MAIN / FLASH : Bagian utama firmware yang berfungsi sebagai Operating System (OS) ponsel yang mengoperasikan fungsi-fungsi ponsel itu sendiri.
Backup : Membuat salinan / copy-an dari data-data / file-file penting, sebelum melakukan modifikasi terhadap ponsel, agar jika hasilnya tidak sesuai keinginan / tidak memuaskan, maka file-file yang sudah dibackup tadi dapat dikembalikan / di-restore lagi ke ponsel.
Restore : Mengembalikan file-file / data-data yang sudah di-backup dengan tujuan mengembalikan keadaan seperti sebelumnya.
Upload : Mengcopy file dari komputer ke FS (File System) ponsel.
Download : Mengcopy file dari FS (File System) ponsel ke komputer untuk dimodifikasi atau di-backup.
Finalize / Finalizing : Tahap terakhir dalam proses full flashing, yaitu proses mengcopy file-file konfigurasi / settingan ponsel yang paling utama, beserta file-file sertifikat Java ke FS (File System) ponsel, agar ponsel dapat digunakan kembali setelah mengalami full flashing.
Full flashing : Proses flashing yang dilakukan pada bagian MAIN dan FS ponsel.
Partial flashing : Proses flashing yang dilakukan hanya pada bagian MAIN saja, atau hanya pada bagian FS saja.
Cross flash : Flashing suatu tipe ponsel dengan menggunakan firmware tipe ponsel lain yang memiliki spesifikasi sama dengan ponsel tersebut. Misal : Cross flash K750i dengan firmware W800i.
Update firmware : Proses meng-update firmware ponsel dengan firmware yang versinya lebih baru / aktual, dengan tujuan menghilangkan bugs-bugs pada versi firmware sebelumnya.
Bugs : masalah masalah yang tidak terdeteksi (tidak diketahui) sebelumnya. biasanya pihak vendor baru mengetahui terjadinya bugs pada saat ponsel telah diluncurkan di pasaran.masalah ini dikarenakan oleh kesalahan firmware ponsel. Sehingga semua ponsel dengan tipe yang sama yang menggunakan versi firmware yang sama, akan mengalami masalah yang sama. Misal: baterai yang tidak dapat di-charge sampai 100% penuh.
Customize / Customizing : Modding yang dilakukan pada FS (File System) ponsel dengan tujuan mengkostumisasi tampilan ponsel. Biasanya dilakukan untuk mengganti tampilan icon-icon menu ponsel yang standar dengan tampilan baru yang lebih menarik.
db20xx : Jenis chipset yang digunakan pada ponsel.
db2000 (disebut juga marita full) : Z1010, V800, Z800, W900
db2010 (disebut juga marita compact) : J300, K300, K310, K500, K510, K600, K608, K700, S700, K750, W550, W800, W810
db2020 : K800, K610, V630, K790, W850,k810
db2012 : (db2010 dgn cid diatas cid49)w810 cid50,K320
db2001 + PDA Part : M600, M608, W950, W958, P990,w960
1. SEMC ODM
A. Calypso, ada pada ponsel J110, J120, K200, K220
B. Arima, cth. ponsel: J220, J230, Z300
C. Locosto, cth: T250, Z250, T280, T303
SEMC PNX5230, cth: W350, W380, Z310
CID : Nomor CID menentukan jenis proteksi ponsel yang digunakan oleh Sony Ericsson. CID baru terus dikembangkan dari waktu ke waktu, dengan tujuan untuk mencegah ponsel-ponsel SE di-unlock, di-flash, atau di-utak-atik dengan program-program selain program service resmi SE. CID yang ada sekarang ini adalah : 16, 29, 36, 49, 51, 52.
COLOR BLUE / BROWN / RED : Warna-warna ini menentukan jenis ponsel.
BLUE : ponsel diproduksi di pabrik dan tidak pernah diprogram dengan software / GDFS / IMEI
BROWN : ponsel yang digunakan untuk tujuan pengembangan / testing. Bisa dianggap sebagai prototype / beta.
RED : ponsel yang beredar bebas di pasaran.
OTP : One Time Programming Memory, yaitu suatu bagian di memory yang dapat diprogram secara permanen (sekali diprogram tidak dapat diubah / dimodifikasi lagi).
GDFS : Global Data Flash Storage, yaitu non volatile area yang menyimpan parameter-parameter, settingan-settingan dan kalibrasi data (termasuk simlock)
CDA : Nomor CDA menentukan varian firmware mana yang harus seharusnya digunakan untuk ponsel tersebut. Nomor CDA ini yang menentukan language pack, branding, bandlock yang mana yang akan diflashkan ke dalam ponsel oleh SEUS (Sony Ericsson Update Service). Contoh: sebuah K750i Generic di Scandinavia menggunakan CDA102337/12, sedangkan K750i yang branded (hanya bisa menggunakan provider Telenor) menggunakan CDA102338/62. Keduanya akan diflash dengan paket bahasa yang sama, akan tetapi yang terakhir hanya bisa menggunakan sim card dari provider Telenor saja (branded).
SEUS : Sony Ericsson Update Service. Program resmi buatan Sony Ericsson untuk para pengguna HP Sony Ericsson yang ingin mengupdate firmware nya sendiri via internet tanpa harus membawa ke SESC.
SESC : Sony Ericsson Service Center. Gerai service resmi Sony Ericsson.
IMEI : imei ialah, International Mobile Equipment Identity/Perangkat lunak Identitas Ponsel Internasional yang berupa 15 digit angka numerik, dimana imei tersebut juga tersimpan 2 tempat yang satu OTP dan terakhir GDFS, penggantian IMEI adalah illegal so jangan sampai kena ama aparat aja.
EMMA: emma berupa alat & perangkat lunak software yang biasa digunakan oleh pihak sonyericsson servis center versi emma perangkat lunak tersebut saat ini adalah versi emma3, kegunaan alat & perangkat lunak dari emma tersebut ialah: ” anda dapat memprogram ulang, mengunci operator gsm, dan tidak dapat membuka operator gsm”. EMMA & kunci CSCA dapat digandengkan maka kita dapat membuka operator gsm untuk semua versi cid.
A2: A2 ialah sekuriti baru sonyericsson mobile phone, ponsel yang mempunyai sekuriti baru memiliki sekuriti tanda tangan digital dari pihak sonyericsson itu sendiri, maka kedepannya ponsel yang telah support A2 makin sulit di buka baik itu program ulang, unlock patch (patch artinya tidak permanen buka operator) (tolong dikoreksi kalau salah ). Sedangkan ponsel2 yang ber CID52 yang akan datang telah support patch unlock dengan kata lain udah gratis tidak memerlukan login ke setool, gti dll.Cerita sebenarnya tentang platform A2
WSOD: White Screen Of Death, Layar ngeblank, kedip-kedip putih
BROD: Blue Ring Of Death, gue belum tau detil permasalahan, tetapi masalah ini ditemukan di K850
Branded: Ponsel yang dikunci oleh provider tertentu. Jadi ponsel yang branded tidak dapat menggunakan chip (SIM) dari provider lain.
Unbranded: Proses pengembalian setting ke kondisi original Sony Ericsson.
EROM atau Extended ROM, merupakan bagian dari software yang tidak dapat diflashing dengan cara normal. Bagian ini mengatur interface flashing, boot loader dll. Pada EROM inilah sertifikat primer tertanam
FYI:
F305, S302 dan W302 tergolong SEMC-ODM dgn chipset terbaru: Neptune. Ketiga varian ini memiliki 3 bagian firmware seperti varian ponsel non ODM lainnya yang terdiri dari Main Firmware, FS dan CustPack (sebelumnya SEMC ODM based phone hanya memiliki 2 (SEMC ODM Locosto Arima) atau 4 (SEMC ODM Locosto Foxconn) bagian firmware saja).
Checking IMEI number from phone: *#06#
Lockstatus: <- * * <-Ganti ke default language: <-0000->
Ganti ke Automatic Language: <-8888->
service menu : ->*<-<-*<-*semoga bermanfaat * Maju terus indonesia dan tetap berhati-hati dalam hidup ini,semoga bermanfaat dan sukses semoga ALLAH slalu memberikan yang terbaik selamanya kepada galihrezah dan kekasihnya,,,amin hehehe makasih bentar ane mikir dulu buat postingan besok,,hehe hehehe jadi malu kabur ah..hahaha waduh kurang cepet ne balik lagi ah hehehe.. eh ga jadi kabur hihihi maaf-maaf kalau ane ada salah..hehe minum dulu gan salam kenal yah hehehe thanks for visiting this blog and CMIIW (Correct Me If I am Wrong).

    share it now

    Digg del.icio.us Facebook Google StumbleUpon Technorati TwitThis

cara Menginstal USB Flash Driver

USB Flash Driver berguna utuk keperluan memodifikasi ponsel (mooding) berlaku juga untuk mengoprek ponsel se dan ini wajib terinstal untuk keperluan jenis mooding apapun.

USB Flash Driver akan terinstal otomatis jika di komputer anda terinstal pula SEUS (Sony Ericsson Update Service) tanpa melalui proses yang lama-lama tetapi ukuran file yang relative besar berkisar 30 mb bisa di unduh di sini. SEUS adalah aplikasi resmi dari Sony Ericsson yang berguna untuk mengupdate software ponsel anda istilah lainya instal ulang, jadi ponsel juga bisa diinstal ulang, penting untuk pengguna pemula karna sewaktu-waktu jika ponsel eror tinggal di instal ulang dengan SEUS sebelumnya back up data terlebih dulu

( Memang merepotkan jika dalam kondisi tertentu kontak terhapus dan tidak dapat dikembalikan khususnya pengguna SE. Solusinya adalah menggunakan free software My Phone Explorer program keluaran Fjsoft ini, dapat berguna bagi kalian yang suka instal ulang ponsel fiturnya membackup data ponsel antara lain kontak yang disimpan di phone memory maupun kartu, sms, catatan dsb dan hanya untuk ponsel Sony Ericsson.

Software ini juga dapat untuk melakukan panggilan langsung dari komputer, sms dari komputer, dan chating pilih phone mode ketika muncul pilihannya. ). Salah satu kegunaan jika komputer terinstal SEUS kita tidak perlu repot-repot Instal yang namanya USB Flas Driver karena SEUS menyediakan seluruh driver ponsel SE (alias compatible dengan berbagai tipe ponsel SE). Tetapi jika anda tidak ingin menginstal SEUS maka silahkan unduh USB Flash Drivernya di sini. Berikut tutorial instal usb flash driver tanpa SEUS:

Setelah anda selesai mengunduhnya ekstrak dalam satu folder yang mudah di ingat.
Siapkan kabel usb nya colokan terlebih dulu ke komputer (belum ke ponsel).
Jangan jalankan program apapun di windows matikan ponsel setelah itu lepas dan pasang kembali baterainya.
Barulah colokan kabel usb yang sudah tercolok ke komputer ke ponsel dengan bersamaan menahan tombol C (clear) tahan dan tunggu hingga muncul pesan seperti gambar berikut:




Pilih No, not this time lalu next

Pilih Install from a list or specific location (Advanced), llau next


Beri tanda cheklist pada Include this location in the search, click Browse dan pilih folder USB Flash Driver yang sudah di download dan di diextract oleh kamu,lalu next



Tunggu dan klik finish setelah bagian ini.
semoga bermanfaat * Maju terus indonesia dan tetap berhati-hati dalam hidup ini,semoga bermanfaat dan sukses semoga ALLAH slalu memberikan yang terbaik selamanya kepada galihrezah dan kekasihnya,,,amin hehehe makasih bentar ane mikir dulu buat postingan besok,,hehe hehehe jadi malu kabur ah..hahaha waduh kurang cepet ne balik lagi ah hehehe.. eh ga jadi kabur hihihi maaf-maaf kalau ane ada salah..hehe minum dulu gan salam kenal yah hehehe thanks for visiting this blog and CMIIW (Correct Me If I am Wrong).

    share it now

    Digg del.icio.us Facebook Google StumbleUpon Technorati TwitThis

racangan komputer tebaik menurutku

hm ane mau share dikit,stelah itung2 dan muter2 akhirnya dapet juga.. ne menurutku

dari yang paling bagus ampe yang paling sederhana

1.

CPU: Intel(R) Core(TM)2 Quad CPU Q9550 @ 2.83GHzMotherboard: ASUSTeK Computer INC. P5Q SE PLUSRAM: 3 GBHDD: OCZ-VERTEX2 ATA DeviceOS: Windows 7



2.

CPU: Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 3.20GHzMotherboard: Micro Star MS 7255 V2.0RAM: 2 GBHDD: Hitachi HDS721616PLA380 ATA DeviceOS: Windows 7



3.

CPU: Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU T8100 @ 2.10GHzMotherboard: ASUSTeK Computer Inc. 8888RAM: 4 GBHDD: Hitachi HTS888888K8SA00OS: Windows 7



4.

CPU: Intel(R) Core(TM)2 CPU 4300 @ 1.80GHzMotherboard: ASUSTeK Computer INC. P5VD2 MXRAM: 3 GBHDD: Maxtor 7L250S0 ATA DeviceOS: Windows 7



5.

CPU: Intel(R) Core(TM)2 CPU 6300 @ 1.86GHzMotherboard: ASUSTeK Computer INC. P5VD2 MXRAM: 958 MBHDD: ST3320620A ATA DeviceOS: Windows 7



6.

CPU: AMD Phenom(tm) II X4 B50Motherboard: RAM: 1011 MBHDD: VBOX HARDDISKOS: Windows XP



7 .

CPU: Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 3.20GHzMotherboard: Micro Star MS 7255 V2.0RAM: 2 GBHDD: Hitachi HDS721616PLA380 ATA DeviceOS: Windows 7



8.

CPU: Intel(R) Xeon(R) CPU X5670 @ 2.93GHzMotherboard: ASUSTeK Computer INC. Z8NA D6(C)RAM: 12 GBHDD: Volume0OS: Windows 7



9.

CPU: Intel(R) Xeon(R) CPU X5670 @ 2.93GHzMotherboard: Intel Corporation S5520URRAM: 4 GBHDD: Intel MegaSR SCSI Disk DeviceOS: Windows Vista



10.

CPU: Intel(R) Core(TM) i7 CPU X 980 @ 3.33GHzMotherboard: ASUSTeK Computer INC. P6X58D PREMIUMRAM: 24 GBHDD: SAMSUNG HD642JJOS: Windows 7



11.

CPU: Intel(R) Core(TM) i7 CPU X 000 @ 3.33GHzMotherboard: ASUSTeK Computer INC. Rampage III ExtremeRAM: 12 GBHDD: Corsair CSSD-F240GB2OS: Windows 7



12.

CPU: Intel(R) Core(TM) i7 CPU X 980 @ 3.33GHzMotherboard: Gigabyte Technology Co. Ltd. X58A UD3RRAM: 8 GBHDD: OCZ CORE_SSD ATA DeviceOS: Windows 7



13.

CPU: Intel(R) Core(TM) i7 CPU 970 @ 3.20GHzMotherboard: ASUSTeK Computer INC. P6X58D ERAM: 8 GBHDD: WDC WD5001AALS-00L3B2 ATA DeviceOS: Windows 7



14.

CPU: Intel(R) Xeon(R) CPU W5580 @ 3.20GHzMotherboard: Hewlett Packard 0AEChRAM: 16 GBHDD: WDC WD5000ABYS-01TNA0 ATA DeviceOS: Windows 7



15.

CPU: Intel(R) Core(TM) i7 CPU X 000 @ 3.33GHzMotherboard: ASUSTeK Computer INC. Rampage III ExtremeRAM: 12 GBHDD: Corsair CSSD-F240GB2OS: Windows 7





udah ah cukupkan?

komputer yang bagus bukan dari harga komponennya yang mahal2,tetapi bagaimana kita merancangnya dan mengisi sofwarenya

semoga bermanfaat


semoga bermanfaat * Maju terus indonesia dan tetap berhati-hati dalam hidup ini,semoga bermanfaat dan sukses semoga ALLAH slalu memberikan yang terbaik selamanya kepada galihrezah dan kekasihnya,,,amin hehehe makasih bentar ane mikir dulu buat postingan besok,,hehe hehehe jadi malu kabur ah..hahaha waduh kurang cepet ne balik lagi ah hehehe.. eh ga jadi kabur hihihi maaf-maaf kalau ane ada salah..hehe minum dulu gan salam kenal yah hehehe thanks for visiting this blog and CMIIW (Correct Me If I am Wrong).

    share it now

    Digg del.icio.us Facebook Google StumbleUpon Technorati TwitThis

Hacking Android


Salah satu hal yang menarik saya untuk Android adalah keterbukaan platform.
Saya agak kecewa untuk menemukan bahwa masih diperlukan cukup sedikit pengetahuan "bawah tanah" dan bit jika anda ingin Jailbreak perangkat ('rooting' itu disebut di Android) dalam banyak cara yang sama iPhone memerlukan berbagai alat untuk Jailbreak itu . Jadi saya terjebak dengan stok membangun yang HTC menyediakan, itu bagus, tapi agak berantakan dengan hal-hal yang tidak perlu dibundel dalam (misalnya klien Twitter mengerikan, terpaksa Saham sinkronisasi dll) minggu jadi lalu saya akhirnya memutuskan untuk root telepon saya dan menaruh kustom ROM di sana.
I'ma tipe cantik culun, dan umumnya tahu apa yang saya lakukan di daerah ini, tetapi (jika saya berkata begitu sendiri!) Saya masih menemukan seluruh topik madnedingly membingungkan pada awalnya. Sebuah ranjau jargon, pengetahuan suku dan info usang. Tapi aku mengarungi itu. Cara termudah untuk root perangkat hari ini adalah menggunakan unrevoked ini cukup banyak download sederhana dan satu metode klik, selama Anda menginstal driver HBOOT. Ini apa? Ya masalah dengan semua ini rooting / hacking burung adalah jumlah gila jargon techo. Jadi apa artinya semua ini?
HBOOT adalah modus boot khusus untuk semua perangkat Android diakses dengan menekan; down-vol + power on, dari sini Anda dapat mengakses ...
Recovery Mode. Modus lain boot khusus, digunakan untuk mengembalikan perangkat dalam hal masalah. Dengan menggunakan metode unrevoked atas akan menggantikan recovery mode standar dengan yang baru yang disebut ClockworkMod. Hal ini memungkinkan Anda melakukan semua hal fiddly mewah seperti flash ROM baru dan format / menghapus hal.
Jadi dengan perangkat saya berakar, saya perlu memilih ROM kustom baru untuk perangkat flash saya dengan, ini adalah di mana dimulai menyenangkan. ROM seperti OS untuk perangkat, menempatkan yang baru di sana dapat mengubah segalanya tentang hal itu, dari tampilan dan nuansa, hingga bagaimana ia beroperasi. Ada ratusan hal-hal sialan! Untuk Desire HTC Anda memiliki dua pilihan utama, ROM Sense based atau ROM ASOP berbasis. Lebih jargon!
Sense secara efektif disesuaikan versi HTC Android. Dengan kulit yang berbeda, melihat dan merasakan dan beberapa aplikasi yang berbeda. Perubahan pergi lebih dari itu, tetapi lebih nanti.
Proyek AOSP-Android Open Source. ROM berdasarkan ini akan "sebagai Google dimaksudkan" bersih, tanpa kekacauan, dengan keluar perubahan kulit. Pada intinya sangat mirip dengan apa yang akan Anda dapatkan pada perangkat Nexus dari Google.
Sumber utama ROM dan pada kenyataannya info semua tentang topik ini umumnya adalah xda-developer aneh bernama forum. Akan ada benang dan topik untuk setiap perangkat yang mungkin di luar sana (tidak hanya Android). Tempat ini besar! The one stop shop untuk Keinginan HTC topik ini sangat membantu (a pengindeksan topik semua topik utama lainnya) Saya memutuskan ROM AOSP (aku ingin menyingkirkan semua yang benar kekacauan?) Dan menetap untuk Oksigen. Itu adalah besar; tampak manis, benar-benar cepat, dan tidak memiliki gazillions dari aplikasi yang tidak perlu dan mentah pra-instal. Dan terima kasih kepada A2SDI tidak akan kehabisan ruang untuk aplikasi saya benar-benar ingin di sana. OK apa A2SD? Yah banyak perangkat Android meninggalkan ruangan sangat sedikit dalam memori internal untuk menginstal aplikasi, Desire sangat buruk dengan hanya sekitar 120MB! Google telah membuat perbaikan di versi Android untuk memungkinkan aplikasi yang akan diinstal / dipindahkan ke kartu SD, tapi masih belum sempurna. A2SD mulus balik menginstal aplikasi adegan pada kartu SD menggunakan sihir, tetapi tidak mengharuskan Anda untuk memiliki sebuah partisi ext2 pada sdcard Anda. Namun lebih jargon! Dalam istilah sederhana (kecuali Anda pengguna Linux dan memiliki pengalaman filesystem Windows/FAT32 non) ini adalah daerah tersembunyi tambahan pada kartu SD Anda, yang Anda buat dengan Manajer aplikasi yang disebut ROM. Ini menyakitkan untuk dilakukan.
Oksigen tampak super besar, untuk sementara waktu. Kemudian masalah mulai muncul, terutama karena menghubungkan dan sync ke Exchange:
Tidak berarti untuk mengatur timeout kunci kode akses. Sebuah kode akses keamanan / PIN diberlakukan ketika saya terhubung ke perusahaan saya Microsoft Exchange Server, akan menyenangkan TIDAK untuk memasukkan setiap kali saya aktifkan
Tidak berarti untuk memindahkan email ke folder lain! Apa!?
Tidak berarti untuk mencari direktori perusahaan (yang GAL di Microsoft Exchange) yang saya sangat merindukan
hal-hal lain yang saya sudah lupa!
Pada akhirnya ada cukup niggles bagi saya untuk menyerah dan beralih ke ROM Sense berbasis. Apa yang saya pelajari adalah ini bukan masalah dengan membangun Oksigen melainkan aplikasi dasar / sistem yang Google menyediakan cukup miskin di tempat. Sense HTC menambahkan cukup banyak lebih sistem daripada hanya sedikit reskining mengkilap. Sebagai contoh, tepat Bursa dukungan, yang bekerja!
Jadi saya sudah beralih ke ROM Alex-V ini memberi saya semua keuntungan dari Sense, tetapi juga sialan keren seperti A2SD. Pada awalnya saya dihapus setumpuk aplikasi HTC dari sistem (dihapus dari / system / app /) hal-hal muncul OK, tetapi saya mulai melihat sistem sync mendapatkan 'terjebak'. Jadi saya sudah reflashed ROM hari ini tanpa mucking tentang dengan itu dan itu dipecahkan masalah sync saya.
Wow aku sudah mengoceh selama umur! Singkatnya, perakaran dan berkedip Android Anda tidak sesulit kedengarannya (tidak benar-benar!) Tapi saya rasa jika Anda perlu untuk terhubung ke server Microsoft Exchange atau bekerja di lingkungan perusahaan Anda mungkin akan tidak mendapatkan yang terbaik dari itu, dan aku saran untuk tetap dengan apa yang datang dengan perangkat Anda.







in english

One of the things that attracted me to Android was the openness of the platform.
I was a little disappointed to find that it still required quite a bit of “underground” knowledge and bits if you wanted to Jailbreak the device (‘rooting’ it’s called on Android) in much the same way the iPhone requires various tools to Jailbreak it. So I stuck with the stock build that HTC provide, it’s nice, but a bit cluttered with unnecessary stuff bundled in (e.g. a terrible Twitter client, forced to sync Stocks etc) so last week I finally decided to root my phone and put a custom ROM on there.
I’m a pretty geeky type, and generally know what I’m doing in this area (if I do say so myself!) but I still found the whole topic madnedingly confusing at first. A minefield of jargon, tribal knowledge and outdated info. But I waded through it. The easiest way to root the device these days is to use unrevoked this is pretty much a simple download and one click method, as long as you install HBOOT drivers. The what? Yeah the problem with all of this rooting/hacking lark is the crazy amount of techo jargon. So what does it all mean??
HBOOT is a special boot mode for all Android devices accessed by holding; down-vol + power on, from here you can access…
Recovery Mode. Another special boot mode, used to restore the device in the event of problems. Using the unrevoked method above will replace the standard recovery mode with a new one called ClockworkMod. This lets you do all the fancy fiddly stuff like flash a new ROM and format/wipe things.
So with my device rooted, I needed to pick a new custom ROM to flash my device with, this is where the real fun starts. The ROM is like the OS for the device, putting a new one on there can change everything about it, from look and feel, down to how it operates. There are hundreds of the damn things! For the HTC Desire you have two main choices, Sense based ROM or a ASOP based ROM. More jargons!
Sense is effectively HTC’s customised version of Android. With a different skin, look and feel and some different apps. The changes go deeper than that, but more later.
AOSP- Android Open Source Project. ROMs based on this will be “as Google intended” clean, without clutter, with out skin changes. In essence very similar to what you’d get on a Nexus device from Google.
The primary source of ROMs and in fact all info on this topic generally is the oddly named xda-developer forums. There will be threads and topics for every possible device out there (not just Android). The place is massive! The one stop shop for the HTC Desire is this very helpfull topic(a topic indexing all the other main topics) I decided on a AOSP ROM (I wanted rid of all that clutter right?) and settled for Oxygen. It was great; looked snazzy, was really quick, and didn’t have gazillions of unnecessary apps and crud pre-installed. And thanks to A2SDI wasn’t going to run out of room for the apps I actually wanted on there. OK what is A2SD? Well a lot of Android devices leave very little room in internal memory for installing apps, the Desire is particularly bad with only about 120MB! Google have made improvements in later versions of Android to allow apps to be installed/moved to the SD card, but it’s still not perfect. A2SD seamlessly behind the scenes installs apps on the SD card using magic, but it does require you to have a ext2 partition on your sdcard. Yet more jargon! In simple terms (unless you’re a Linux user and have experience of non Windows/FAT32 filesystems) this is an extra hidden area on your SD card, which you create with an app called ROM Manager. It’s painless to do.
Oxygen seemed super great; for a while. Then the problems started to appear, mostly due to connecting and syncing to Exchange:
No means to set the passcode lock timeout. A security passcode/PIN is enforced when I connect to my companies Microsoft Exchange server, it would be nice NOT to enter it every time I switch it on
No means to move email to another folder!! What!?
No means to search the corporate directory (the GAL on Microsoft Exchange) which I really missed
Other stuff I’ve forgotten!
In the end there were enough niggles for me to give up and switch to a Sense based ROM. What I’ve learnt is these aren’t problems with the Oxygen build but rather the base apps/system which Google provide are quite poor in places. HTC Sense adds quite a lot more to the system than just a bit of shiny reskining. For example, proper Exchange support, that works!
So I’ve switched to Alex-V’s ROM This gives me all the advantages of Sense, but also cool shit like A2SD. At first I removed a whole heap of the HTC apps from the system (deleted from /system/app/) things appeared OK but I started to notice the sync system getting ‘stuck’. So I’ve reflashed the ROM today without mucking about with it and it’s solved my sync issues.
Wow I’ve prattled on for ages! In summary, rooting and flashing your Android isn’t as hard as it sounds (no really!) but I think if you need to connect to a Microsoft Exchange server or work in an corporate environment you’ll probably not get the best out of it, and I’d advice to stick with what comes with your device.

semoga bermanfaat * Maju terus indonesia dan tetap berhati-hati dalam hidup ini,semoga bermanfaat dan sukses semoga ALLAH slalu memberikan yang terbaik selamanya kepada galihrezah dan kekasihnya,,,amin hehehe makasih bentar ane mikir dulu buat postingan besok,,hehe hehehe jadi malu kabur ah..hahaha waduh kurang cepet ne balik lagi ah hehehe.. eh ga jadi kabur hihihi maaf-maaf kalau ane ada salah..hehe minum dulu gan salam kenal yah hehehe thanks for visiting this blog and CMIIW (Correct Me If I am Wrong).

    share it now

    Digg del.icio.us Facebook Google StumbleUpon Technorati TwitThis

trick internetan gratis untuk cdma smart


cara internetan gratis smart

1. Instal ispc yang sudah dalam paket download tadi
2. setting iscp
>> Beritanda centang pada use query, use proxy dan proxy mode
>> isi Listent port 8088
>> front Query "wap.smartwap.net@" atau "wap.smartfren.co.id@" tanpa tanda kutep yang laen biarkan saja
>> proxy configuration 210.245.85.33 port 3128
3. setting browser
>> Mozilla Firefox
>> Tool - Option - Advanced - Network - Settings
>> Pilik/klik Manual Proxy configuration
>> HTTP Proxy 127.0.0.1
>> Port 8088
>> Beri tanda sentang Use this proxy server for all protocols
download
ISPCE by galihrezah.exe


semoga bermanfaat * Maju terus indonesia dan tetap berhati-hati dalam hidup ini,semoga bermanfaat dan sukses semoga ALLAH slalu memberikan yang terbaik selamanya kepada galihrezah dan kekasihnya,,,amin hehehe makasih bentar ane mikir dulu buat postingan besok,,hehe hehehe jadi malu kabur ah..hahaha waduh kurang cepet ne balik lagi ah hehehe.. eh ga jadi kabur hihihi maaf-maaf kalau ane ada salah..hehe minum dulu gan salam kenal yah hehehe thanks for visiting this blog and CMIIW (Correct Me If I am Wrong).

    share it now

    Digg del.icio.us Facebook Google StumbleUpon Technorati TwitThis