Ponsel mati bisa disebabkan oleh
Hardware dan Software
Langkah awal pengecekan
dengan power suply, apakah
ponsel mati ada di Hw or Sw.
Caranya:
Pasang kabel dari power supply
ke konektor battery ponsel
sebanyak minimal 3 kabel,
dengan urutan negatip, BSI dan
positip. (warna hitam, hijau dan
merah)- Arahkan volt pada
power supply 3,6 V (atau sesuai
Hp-nya dengan toleransi 0,5 V).
Ponsel dalam keadaan off, lalu
tekan tombol on. Bila amper
saat ditekan tombol on, diam
saja berarti ada problem pada
hardware nya (HW), maka perlu
dilakukan pengecekan dari
komponen on/off sampai pada
battery. Bila amper saat ditekan
tombol on, naik sekitar -+ 50
mA, maka problem yang terjadi
adalah masalah software (SW),
maka yang perlu dilakukan
adalah HP diprogram ulang
(flash) atau program diupgrade
ke versi yang lebih tinggi.
Deteksi dengan PS:
Deteksi 1
Power on gagal, sewaktu on/off
Power Suply di tekan short
Amphere&Voltage yaitu ke titik
‘0’ Analisis:Terjadi short pada
komponen-komponen yang
dihubungkan langsung ke V
Battery, yaitu IC PA, IC Charging,
IC UI Regulator dan Ccont.
Tindakan:Angkat Pin1 dari IC UI
jika masih short angkat IC PA
dan seterusnya. Sampai tidak
terjadi short. Bila normal maka
ganti IC yang menyebabkan
short.
Deteksi 2
Switch ditekan Amphere pada
DC Power Supply tidak ada
reaksi, sewaktu kabel (+) dibalik
short.
Analisis:Terjadi kerusakan pada
on/offTerjadi putus jalur pada
on/offTerjadi kerusakan pada IC
Power Supply (Ccont)
Tindakan:Ukur Switch on/
offUkur jalur pada on/off
dengan memperhatikan skema
jalur on/offJika semua OK maka
kerusakan ada pada Ccont,
panaskan jika tak mau maka gani
sampai terdapat tegangan
Amphere naik.
Deteksi 3
Switch ditekan Amphere
menunjukkan tren naik dari 0
sampai 20-50 mA dan stabil
disitu.
Analisis:Ccont telah memberikan
tegangan tetapi berhenti
perintahnya. Biasanya HP hilang
data program. IC Flash rusak , IC
Cobba rusak
Tindakan:Gunakan software
untuk memprogram ulang
ponsel sesuai dengan tipenya.
Biasanya ponsel akan normal
kembali, jika tidak maka perbaiki
IC Flash, Cobba dan terakhir
CPU.
Deteksi 4
Switch ditekan, Amphere pada
DC Power Supply tidak ada
reaksi sewaktu kabel (+) dibalik
tidak terjadi short.
Analisis:Terjadi putus jalur (+)
pada battery sehingga tidak
masuk arus ponsel
Tindakan:Perhatikan skema jalur
(+) lalu gunakan teknik jumper
pada jalur yang putus
Deteksi 5
Swicth ditekan, Amphere pada
DC Power Supply menunjukkan
1 – 2 A dan stabil disitu.
Analisis:Terjadi kebocoran arus
yang disebabkan kapasitor atau
komponen yang ambil arus
langsung ke V Battery.
Tindakan:Isolasi komponen-
komponen yang diambil arus
langsung ke V Battery.
Deteksi 6
Switch ditekan, amphere
menunjukkan 50 mA – 1 A dan
stabil disitu.
Analisis:Terjadi unsolder pada
komponen diluar. Komponen
yang di ambil arus langsung ke V
Battery.
Tindakan:Panaskan IC nya lalu
coba diganti
Deteksi 7
Switch belum ditekan telah
terjadi short (voltage turun ke 0)
Analisis:Terjadi short pada jalur V
Battery
Tindakan:Lepaskan komponen-
komponen yang merupakan
jalur V Battery, satu persatu.
Deteksi 8
Switch ditekan Amphere naik
menunjukkan tidak stabil lalu
kambali ke 0
Analisis:Terjadi tidak normal
pada sistem clock (RTC)
Tindakan:Isolasi komponen
rangkaian clock (RTC)
0 comments:
Post a Comment