Friday, November 19, 2010

Cara mencegah agar flash disk tidak kena virus

Untuk lebih bisa mengetahui
mengapa media FD sering
menjadi sasaran virus
tentunya dikarenakan dari
semua hasil kemajuan media
penyimpan data external, FD
lah yang paling dominan dan
paling terkenal. Coba deh
diperhatiin, setiap orang
pasti membawa FD seperti
membawa HP, disamping
memang harga FD emang
udah murah sekali. Dampak
negatif dari perkembangan
ini juga bisa dirasakan, virus
semakin menggila
penyebaranya terutama oleh
media ini. Dalam penyebaran
virus lewat media ini
sangatlah mudah, tanpa
harus menjalankan file yang
terinfeksi virus, virus tersebut
otomatis akan menyebar bila
flash disk tersebut telah
tertancap di komputer.
Sepengetahuan saya, virus
lokal melakukan penularan
melalui FD dengan dua
teknik, teknik pertama
bekerja apabila sebuah file
samaran dibuka oleh user,
dan teknik kedua bekerja
secara otomatis
memanfaatkan fungsi
autoplay pada windows.
Pada teknik kedua, virus
membuat file autorun.inf
pada FD sasaran.
Autorun.inf adalah file yang
diperlukan oleh windows
untuk menjalankan fungsi
autoplaynya sehingga
apabila fungsi autoplaynya
aktif maka secara otomatis
windows akan membaca
autorun.inf dan menjalankan
perintah-perintah dalam file
tersebut.
Fasilitas autoplay pada
windows adalah semacam
fasilitas yang memudahkan
dalam melakukan
otomatisasi identifikasi
maupun pemanggilan
program awal pada media
removable. Fasilitas ini
memungkinkan sebuah CD
Interaktif untuk langsung
menjalankan program awal
begitu CD dimasukkan pada
komputer. Celah
kemudahan inilah yang pada
akhirnya digunakan oleh
virus untuk menularkan diri
secara otomatis.
Tips Pencegahan Dini
Cara pencegahan penularan
virus dengan teknik kedua ini
sebenarnya sangat mudah,
yaitu dengan menonaktifkan
fasilitas autoplay windows.
Caranya dapat Anda baca di
sini :
Enabling / disabling
Windows AutoPlay
How-To Tuesday: Disable
AutoRun on Windows!
Disable Autoplay
Windows 2000/XP
Selain itu dapat
menggunakan program
tweak windows seperti
tweak ui atau powertoys
for windows.
Namun demikian cara ini
saya pandang bukanlah cara
yang efektif, karena hampir
sebagian besar orang
membiarkan fungsi autoplay
windows dalam keadaan
aktif dengan berbagai
alasan. Oleh karena itu saya
memikirkan bagaimana
caranya supaya saya dapat
mengetahui adanya
penularan virus pada flash
disk saya. Akhirnya saya
mendapat ide untuk
menempatkan terlebih
dahulu file autorun.inf pada
UFD saya sebelum virus
menggunakannya. Jadilah
sebuah alat deteksi dini
penularan virus pada flash
disk.
Langkah-langkah
pembuatan alat deteksi
dini ini adalah sebagai
berikut :
1. Buka Program Notepad
2. Ketiklah perintah berikut :
[autorun]
icon=icon.ico
label=NamaAnda
**NamaAnda menunjukkan
nama FD kita, silakan diisi
sesuai dengan keinginan,
begitu pula Icon adalah file
icon yang ingin ditampilkan,
letakkan file icon.ico di root
direktori FD.
1. Save As dengan File Name :
autorun.inf Save Type As :
All Files
2. Simpanlah di root (luar
direktori) UFD.
3. Rubah attribut file
autorun.inf kita menjadi
readme, hidden, dan
archieve, caranya dengan
klik kanan pada nama file
autorun.inf, lalu pilih
PROPERTIES, lalu
centanglah tulisan read
only, hidden dan archieve.
SETTING ATTRIBUT INI
PENTING!!!
1. Alat deteksi dini sudah jadi,
sekarang tinggal
melakukan ujicoba.
Restart komputer anda,
lalu tancapkan FD yang
telah berisi autorun.inf.
Simbol icon dan label pada
flash disk akan berubah
sesuai dengan apa yang
telah kita setting.
Anda pun sebenarnya dapat
melakukan variasi-variasi
perintah lainnya pada
autorun.inf, seperti misalnya
untuk menjalankan program
secara otomatis pada UFD
seperti dalam artikel ini :
How to make a Windows
AutoPlay CD
atau menggunakan autorun
generator seperti ini :
CDInterface Studio
Autorun Creator
Silakan melakukan
improvisasi sendiri, mungkin
dengan googling Anda
menemukan lebih banyak
variasi lainnya.
Bagaimana cara kerja alat
deteksi dini ini? Cara
kerjanya sangat sederhana.
Jika ada file autorun.inf lain
yang akan masuk ke UFD,
maka sistem komputer akan
mengeluarkan peringatan
bahwa file akan ditimpa
sebagai berikut :
Jawablah dengan NO, agar
file autorun.inf tidak ditimpa
dengan yang baru. Tanda
lain dari berubahnya
autorun.inf adalah icon pada
drive akan berubah dengan
sendirinya (tidak sesuai
dengan apa yang kita
setting).
Inilah fungsi deteksi dini
sebenarnya, yaitu jika
peringatan tersebut muncul,
kita mesti berhati-hati karena
kemungkinan adanya
penyusupan yang dilakukan
oleh virus. Namun hal ini
tidak berlaku jika kita
memang menginstall
program yang mengandung
autorun.inf seperti
Portableapps Suite pada
UFD.
Keterbatasan alat ini :
1. Jika user menjawab YES
pada peringatan replace
file, maka autorun.inf akan
tergantikan dengan
autorun.inf yang dibuat
oleh virus. Untuk mengatasi
ini ada yang menyarankan
menggunakan membuat
autorun.inf bukan sebagai
file tapi folder
2. Bisa saja pembuat virus
melakukan suatu rekayasa
sosial sehingga tidak
nampak mengganti
autorun.inf, untuk
mengatasi ini gunakan
software utility USB Disk
Utility bisa memberikan
kekebalan FD anda.
3. Cache icon pada windows
menyebabkan kita tidak
bisa mengetahui
perubahan file autorun.inf
dengan cepat melalui icon
yang berubah. Sistem
operasi harus direstart
terlebih dahulu untuk
menghilangkan cache.
4. Ada program otomatis versi
windows yaitu USB DISK
SECURITY silakan download
di : http://www.ziddu.com/
download.php?
uid=aqqilpupaK6glpSlsqyZlJyiZLGWlJan4
program langsung
mencegah file autorun
masuk ke komputer anda.* Maju terus indonesia dan tetap berhati-hati dalam hidup ini,semoga bermanfaat dan sukses semoga ALLAH slalu memberikan yang terbaik selamanya kepada galihrezah dan kekasihnya,,,amin
hehehe makasih
bentar ane mikir dulu buat postingan besok,,hehe


hehehe jadi malu

kabur ah..hahaha
balik lagi ah hehehe..

eh ga jadi kabur ah hihihi


maaf-maaf kalau ane ada salah..hehe

salam kenal yah hehehe
kunjungi http://bloggertouch.appspot.com/galihrezah untuk versi mobile agar lebih mudah untuk memposting komentar thx for visiting this blog and CMIIW (Correct Me If I am Wrong).

    share it now

    Digg del.icio.us Facebook Google StumbleUpon Technorati TwitThis

0 comments: