Friday, September 17, 2010

Struktur Ponsel Nokia BB5

Ponsel Nokiaterbaru yang
memiliki dual processor adalah
golongan BB5. Ponsel golongan
ini memiliki kecanggihan yang
tidak dimiliki oleh golongan
Nokia sebelumnya (DCT3, DCT4,
DCT4WD2). Ponsel Nokia BB5
seperti Nokia 6630, 6680, 6680,
6681, N Series.
I. Processor
Kedua Processor yang berperan
penting sebagai otak dari ponsel
adalah :
RAP3G (3G Radio Application
Processor) yang berfungsi
mengatur proses kerja utama
ponsel. Tegangan yang didapat
dari RETU yaitu VIO 1,8 Volt,
serta Vcore 1,4 Volt dari
TAHVO.
OMAP (Open Multimedia Audio
Processor) yang berfungsi
mengatur User Interface seperti
Camera, MMC, keypad, LCD,
dsb. OMAP mendapat supply
tegangan dari RETU yaitu VIO 1,8
Volt.
Gambar 1. PCB Depan Nokia
6680 (BB5)
Masing-masing processor
memiliki memory sendiri. RAP3G
memiliki NOR Flash+SDRAM,
sedangkan OMAP dengan APE
Combo memory
II. Memory
Sebagai tempat penyimpanan
data yang dibutuhkan oleh
ponsel digunakan jenis memory
sebagai berikut :
NAND Flash (APE Combo
Memory) yang diakses oleh
OMAP Processor. Memory ini
berisikan data-data aplikasi serta
data pengaturan User Interface
pengguna. NAND Flash
mendapatkan supply tegangan
dari IC Power RETU yaitu VIO 1,8
Volt dan VDRAM 1,8 Volt.
NOR Flash+SDRAM (CMT
Memory) yaitu memory yang
berisikan data-data vital fungsi
utama dari ponsel berisikan
firmware, kalibrasi dan
certificates ID. Supply tegangan
VIO 1,8 Volt dari RETU.
III. Regulator Power Supply
Komponen Power Supply atau
lebih dikenal dengan sebutan IC
Power pada ponsel BB5 ini juga
terbagi menjadi dua bagian
yaitu :
RETU adalah IC Power Utama
yang bertugas memberikan
supply tegangan pada CPU, SIM
Card, serta Startup Power dan
tegangan vital lainnya. Juga
memproses signal audio
(Vibrator, Microphone, Earphone
dan Speaker Phone). Kerusakan
pada RETU dpt menyebabkan
ponsel mati total dan kerusakan
lainnya.
Fungsi lain dari RETU yaitu
mengatur pencahayaan LED baik
LCD/Keypad Led. Keypad LED
tidak akan menyala saat berada
di ruangan yang terang. ALS
(Ambient Light Sensor) ini
terletak pada casing depan
ponsel berupa transistor peka
cahaya.
TAHVO adalah IC Power kedua
yang bertugas pula memberikan
tegangan ke CPU, tegangan
pengisian battere (charger),
tegangan flashing, serta
tegangan LED.
Tidak seperti DCT4, pada IC
Powernya UEM yang
mengandung data keamanan
nomor IMEI, maka pada RETU
dan TAHVO tidak ada data
keamanan didalamnya, sehingga
penggantian RETU dan TAHVO
ini tidak diperlukan pengisian
security area seperti halnya
DCT4.
IV. RF (Radio Frequency) IC
Komponen Signal Processor
pada ponsel BB5 juga terbagi
dua komponen yaitu :
HINKU adalah komponen
penerima signal (Receiver). Signal
yang masuk ke ponsel diolah
oleh Hinku yang kemudian akan
dikirimkan menuju RAP3G dan
outputnya pada speaker.
VINKU adalah komponen
pemancar signal dari mic menuju
RAP3G ke VINKU dan diperkuat
oleh PA dan dipancarkan
menuju provider..
V. Komponen lainnya
Komponen lainnya adalah
PA GSM & WCDMA bertugas
memperkuat ouput signal yang
datang dari VINKU.
Antenna Switch mengatur jalur
penerima dan pemancar signal
masuk dan keluar.
Bluetooth IC mengontrol fungsi
kerja Bluetooth untuk transfer
data pada gelombang frekuensi
2,4 GHz.
Dengan mengenal dan
mengetahui komponen serta
fungsi kerjanya, maka kita dapat
dengan mudah mendeteksi dan
mengetahui asal kerusakan
apabila terjadi masalah pada
ponsel Nokia golongan terbaru
ini.

    share it now

    Digg del.icio.us Facebook Google StumbleUpon Technorati TwitThis

0 comments: